Vie Mariana
pagi princess, hari ini di mulai dengan ritual agama sambil bermunajat pada sang Khalik.
dan karena hari ini ujian tengah semester tentang bahasa inggris.. entah karena saking pinter atau saking bodoh nya..
sampai-sampai aq sendiri pun bingung ingin memulai dari mana.
waktu membangunkan seseorang disana, perasaan takut tiba2 aja ada.
aq gag tau apa itu pertanda baik atau buruk.
dan aku masih belum pasti dengan jalan yang udah aku pilih.
habis tahajud aku ingin berdoa tentang dia, tapi doa ujian ku aq rasa lebih penting.
sebenar nya aku juga masih bingung dengan penunjuk jalan itu.
aq juga masih ragu apakah benar jalan yang bercabang itu dan aku memilih jalan yang memang membuat ku lebih cepat untuk sampai di tujuan hidup ku.
aq masih ragu princess.
masalah yang sepele dan dia sepelekan. membuat otak ku lebih senang memikir kan nya.
dan inilah hal yang paling aku benci dalam hidupku.
menuntut dya untuk menjadi sesuai harapan ku.
aku terlalu takut.
walaupun dia sesuka hati nya menuntut ku.
walaupun kata "ikhlas" itu memang ada.
princess, aku senang bercerita.
dan aku benci tidak dihargai.
antara kanan dan kiri, antara hitam dan putih antara baik dan buruk dan antara positif dan negatif.
semua beradu..
sifat itu masih membuat ku ragu. namun aku ada keinginan dan asa untuk membuat pernyataan baru namun kenyataan mendukung ku.
bahwa aku harus menerima kekurangan atau kelebihan nya....
Vie Mariana
mungkin ibu benar,
tentang cerita kebesaran hati seorang lelaki yang selama ini aku dambakan.
dan mungkin ibu benar,
jika aku mempunya lelaki yang paling hebat.
bukan kamu..
kamu, ataupun kamu.
karena ini memang benar-benar seorang lelaki.
dan bukan sorang pecundang seperti kamu.
tentang seorang ayah..
ayah ku. dan bukan ayah kamu atau ayah mereka.
ini ayah ku. punya aku dan hanya milik aku.
kehilangan nya, ternyata bukan lah akhir dari cerita nya.
karena ternyata, banyak cerita indah yang selama ini dia tanam di masa hidup nya.
sosok yang besar, berwibawa dan berkumis tampan.
ya! itulah sosok seorang lelaki yang lebih hebat dari seorang presiden sekali pun!!
karena sekali senyum nya yang mengubah tangisan nakal ku di waktu kecil.
dan dengan pelukan nya, yang bisa membuat ku selalu kuat ketika kamu kamu dan kamu membuat ku terjatuh dan menangis.
mungkin iya, sekarang aku kehilangan fisik nya. raga nya dan kenyataan membenarkan itu.
tapi jangan pernah mengaggap remeh tentang kematian.
jangan menganggap aku rapuh karena ayah pergi.
bukan!! bukan itu kawan! dan bukan seperti itu pola berfikir kasih sayang yang tulus itu.
karena jiwa itu, sukma itu, dan kehangatan kasih sayang itu masih selalu ada! 
ingat dan cam kan baik-baik dalam otak sombong mu itu!
AYAHKU MASIH SELALU MENJAGA KU!!!!







Vie Mariana
untuk saat ini kaki ku masih kuat berdiri..
untuk saat ini, mata ku masih sanggup menampung air nya..
untuk saat ini, tubuh ku masih sanggup untuk tetap tegap..
untuk saat ini, tangan ku masih sanggup menggem erat tangan nya..
meskipun aq harus menyimpan sesak...
dan untuk kesekian kali sampai saat ini aq masih bisa..
namun entah..
entah sampai kapan..
kaki ku bisa berdiri kuat..
mata ku menahan air nya untuk bersenandung...
tubuh ku untuk bisa tegap...
dan tangan ku masih bisa kuat mempertahan kan tangan nya untuk ku genggam
...
mungkin jika suatu saat aq rapuh...
kaki ku tak lagi bisa kuat menopang tubuh ku untuk kembali berjalan..
itu lah mungkin waktu aq dimana titik cinta yang aku pertahankan akan hilang..
aq berharap jika matahari bisa mengubah mendung menjadi cerah..
aq juga ingin bunga bisa mengubah pohon yang mati kembali tumbuh dan berbunga,,
kembali...
Vie Mariana
aq membenci nya..

ketika dia menarik tangan ku untuk diajak masuk dalam kehidupan nya.

aq tau akan ada banyak bibir yang mencibir ku ketika ku genggam tangan nya.

aq tau akan ada batu yang melemparku jika ku ikut melangkah bersama nya.

aq ragu…

namun ketika q tau kau tetap menggenggam tangan ku…

aq yakin untuk terus bersama mu.

hingga suatu saat, , ada batu beasr yang menghatam ku…

hingga membuat q rapuh…

ragu… untuk melanjutkan perjalanan kita..

lelaki ku…

bantu aku untuk bertahan…. batu-batu yang menghantam ku membuat ku merasa rapuh..

yakin kan aku untuk dapat terus berjalan…

menggenggam tangan mu…
Vie Mariana
Bulan itu muncul ketika Bintang tengah meghangatkan ku disaat ku kedinginan,
meskipun tak sehangat bulan, namun aq nyaman dengan pelukan bintang.
waktu itu, senja memaksa ku untuk bersembunyi dari malam.
karena ku takut pada malam, yang sangat dingin dan tak bertuan.
dan bintang pun datang..
merengkuh ku, membawa ku terbang menjauh dari bumi.
aku larut dalam manja yang hangat…
namun semakin lama bintang itu senakin panas,
bintang itu memeluku…
memeluk ku dengan erat nya.
hingga aku sulit bernafas…
bintang itu menggenggam tangan ku dengan erat nya.
hingga ku merasa sakit.
bintang itu mencium ku…
hingga ku merasa sesak…
samar ku lihat diujung langit, tampak sinar bulan yang cantik..
mengingatkan aku ketika ku berada disana
bersama bulan tentu nya.
aku rindu masa-masa itu..
namun aku ragu, aku takut..
mungkin kah bulan berkenan menghangatkan ku kembali?
mungkin kah bulan mau membawa ku terbang jauh dari bintang?
aku takut hangat nya cahaya bulan akan berubah menjadi panas,
aku takut ketika bulan membawa ku terbang tinggi, lalu dia menjatuhkan ku..
aq ingin memeluk bulan ku…
namun aku takut bintang…
aq takut…
kaki ku salah untuk melangkah,,,