Vie Mariana
untuk sesorang.. 
sesorang yang pernah berucap mencintai ku...
sesorang yang terlanjur ku cinta.. 
seseorang yang telah berucap untuk memilih ku menjadi yang terakhir dalam hidupnya..
untuk kamu..
untuk kamu yang telah membuatku berani mengambil keputusan yang berat.
untuk kamu yang memanggilku ketika aku sedang fokus berjalan.
untuk kamu yang sudah membuatku meninggalkan sebuah cerita.
aku..
menangis.. bukan karena aku cengeng atau aku lemah.
aku menangis.. karena aku lelah.. membuat hati ku nyaman mencintaimu..
ketika aku tertatih... berjalan mengejarmu yang terlalu cepat berjalan..
tertatih.. ketika melindungi hatiku sendiri dengan semuanya tentang mu..
untuk kamu..
sudahkah kamu bertanya pada sebuah batin yang selalu kamu banggakan?
untuk sebuah cinta yang akan aku genggam nanti?
yakinkah akan sebuah bunga ilalang untuk menjadi penghias hidupmu?
bukan mawar putih, bukan kamboja, apalgi tulip istana inggris.
coba tanyakan dulu... untuk sebuah pengorbanan.. yang pantas atau tidak untuk diberikan kepada bunga ilalang itu?
untuk kamu.. yang sekarang membuatku terus memikirkanmu...
jika jawaban itu tetap iya.. 
aku hanya butuh satu sapu...
untuk membersihkan keraguan yang selama ini menyiksaku..